Kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMK Negeri 1 Kertosono adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam proses pembelajaran. Kurikulum ini dirancang untuk memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik secara maksimal, dengan menyesuaikan kebutuhan dan minat siswa serta tuntutan dunia kerja.
1. Tujuan Kurikulum Merdeka
- Pengembangan Potensi Individu: Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi setiap siswa secara optimal, baik dari aspek akademis, keterampilan, maupun sikap dan karakter.
- Kesesuaian dengan Dunia Kerja: SMK Negeri 1 Kertosono menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan siap bersaing di pasar tenaga kerja.
- Fleksibilitas Pembelajaran: Siswa diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran atau program keahlian sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan personal.
2. Komponen Utama Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Kertosono
- Capaian Pembelajaran: Kurikulum Merdeka menetapkan capaian pembelajaran yang fleksibel, di mana sekolah dapat menentukan sendiri target pembelajaran berdasarkan kondisi siswa dan lingkungan sekolah.
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Program ini merupakan bagian dari kurikulum yang berfokus pada penguatan karakter dan sikap siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Di SMK Negeri 1 Kertosono, program ini diwujudkan melalui berbagai proyek dan kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif siswa.
- Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Terintegrasi: Di SMK Negeri 1 Kertosono, penerapan Kurikulum Merdeka melibatkan integrasi berbagai disiplin ilmu dan keterampilan dalam proses KBM. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung yang terkait dengan dunia kerja.
- Asesmen dan Evaluasi: Penilaian dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga proses belajar. Di SMK Negeri 1 Kertosono, penilaian dilakukan secara komprehensif, termasuk penilaian formatif dan sumatif yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Kertosono
- Kolaborasi dengan Industri: Untuk memastikan relevansi kurikulum dengan dunia kerja, SMK Negeri 1 Kertosono menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan industri. Hal ini memungkinkan siswa untuk melakukan praktik kerja lapangan (PKL) dan magang di industri terkait, yang menjadi bagian dari pembelajaran.
- Pilihan Program Keahlian: Siswa dapat memilih program keahlian yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. SMK Negeri 1 Kertosono menawarkan berbagai program keahlian yang mencakup sektor teknologi, bisnis, pariwisata, dan lain-lain.
- Pengembangan Kompetensi Guru: Guru di SMK Negeri 1 Kertosono dilatih secara berkala untuk memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan efektif. Mereka juga dibekali dengan keterampilan untuk membimbing siswa dalam pengembangan minat dan bakat.
4. Tantangan dan Solusi
- Penyesuaian dengan Kondisi Lokal: Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kondisi lokal. Di SMK Negeri 1 Kertosono, tantangan ini diatasi dengan melakukan survei dan kajian terhadap kebutuhan lokal dan potensi daerah.
- Kesiapan Fasilitas dan Infrastruktur: Untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka, SMK Negeri 1 Kertosono terus berupaya meningkatkan fasilitas dan infrastruktur, termasuk laboratorium, bengkel kerja, dan teknologi informasi.
- Partisipasi Siswa: Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar. SMK Negeri 1 Kertosono mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan partisipasi siswa.
5. Manfaat Kurikulum Merdeka bagi Siswa SMK Negeri 1 Kertosono
- Peningkatan Kompetensi: Dengan fleksibilitas yang ditawarkan, siswa dapat lebih fokus pada pengembangan kompetensi yang relevan dengan minat dan kebutuhan pasar kerja.
- Persiapan Karir yang Lebih Baik: Siswa lulusan SMK Negeri 1 Kertosono lebih siap memasuki dunia kerja karena telah dibekali dengan keterampilan praktis dan pengalaman nyata di industri.
- Pengembangan Karakter: Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai karakter yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Kertosono merupakan langkah inovatif dalam pendidikan vokasi yang mengedepankan fleksibilitas, relevansi, dan pengembangan karakter. Dengan penerapan kurikulum ini, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.